Kamis, 08 Desember 2011

sejarah fisika








Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Sejarah Fisika




Disusun oleh:
Wahyuni Fajar Arum                       (080210102013)
Agua Tina Sari                                  (080210102015)
Netta Wahyu Ariani                           (080210102024)










PROGRAM STUDI FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2010

FILSAFAT FISIKA

A.  FILSAFAT ILMU

1. Pengertian Filsafat
Secara etimologis filsafat berasal dari bahasa Yunani dari kata “philo” berarti cinta dan” sophia” yang berarti kebenaran, sementara itu menurut I.R. Pudjawijatna (1963 : 1) “Filo artinya cinta dalam arti yang seluas-luasnya, yaitu ingin dan karena ingin lalu berusaha mencapai yang diinginkannya itu. Sofia artinya kebijaksanaan , bijaksana artinya pandai, mengerti dengan mendalam, jadi menurut namanya saja  Filsafat boleh dimaknakan ingin mengerti dengan mendalam  atau cinta dengan kebijaksanaan.
Bila dilihat dari aktivitasnya filsafat merupakan suatu cara berfikir yang mempunyai karakteristik tertentu. Menurut Sutan Takdir Alisjahbana syarat-syarat berfikir yang disebut berfilsafat yaitu : a) Berfikir dengan teliti, dan  b) Berfikir menurut aturan yang pasti. Dua ciri tersebut menandakan berfikir yang insaf, dan berfikir yang demikianlah yang disebut berfilsafat. Sementara itu Sidi Gazalba (1976) menyatakan bahwa ciri ber-Filsafat atau berfikir Filsafat adalah : radikal, sistematik, dan universal. Radikal bermakna berfikir sampai ke akar-akarnya, tidak tanggung-tanggung sampai dengan berbagai konsekwensinya dengan tidak terbelenggu oleh berbagai pemikiran yang sudah diterima umum, Sistematik artinya berfikir secara teratur dan logis dengan urutan-urutan yang rasional dan dapat dipertanggungjawabkan, Universal artinya berfikir secara menyeluruh tidak pada bagian-bagian khusus yang sifatnya terbatas.

2. Aliran Filsafat
Aliran-aliran dalam persoalan ”bagaimana cara memperoleh pengetahuan/epistemologi dan membentuk pengetahuan/logika”. Berkaitan dengan sumber-sumber pengetahuan ada beberapa ajaran filsafat.
1.  Empirisme/serba pengalaman, mengatakan manusia memperoleh pengetahuan melalui pengalaman indrawinya. Tokohnya John Locke dengan teorinya Tabuka Rasa/meja lilin, jiwa manusi pada awalnya kosong.Lantas melalui pengalaman jiwa itu diisi dengan pengetahuan. Kelemahannya adalah kemampuan indera terbatas (asal jaraknya jauh semua benda menjadi keci), indera menipu(bagi orang yang sakit malaria, gula itu rasanya pahit, udara panas terasa dingin), objeknya menipu (fatamorgana) dan indera beserta objeknya menipu(barang lurus dimasukkan kedalam bejana kaca berisi air akan nampak bengkok).
2. Rasionalisme, mengatakan akal atau rasio adalah dasar kepastian pengetahuan dan orang dapat mengetahui hanya melalui akal. Tokohnya Rene Descarles dengan semboyannya Cogito Ergo Sum/aku berpikir maka aku ada.Rasionalisme tidak mengingkari empiri/pengalaman namun laporan indera/pengalaman masih belum jelas dan kacau perlu ditata oleh akal.Jika yang bekerja hanya akal/rasio maka pengetahuan yang diperoleh adalah pengetahuan filsafat.Berarti filsafat adalah pengetahuan yang logis tanpa dukungan data empiris.Hamya saja akal/rasio tidak mampu memperoleh pengetahuan yang utuh hanya sebagian dari objek.
3. Positivisme, tokohnya Augusta Compte, mengatakan empirisisme dan rasionalisme harus dipertajam dengan alat bantu dan diperkuat dengan eksperimen sedang eksperimen memerlukan ukuran-ukuran yang jelas. Misalnya tidak cukup hanya mengatakan api itu panas melainkan diperlukan ukuran yang teliti tentang arti panas itu.
4. Intuisionisme, tokohnya Henry Bergson, mengatakan akal dan empiris terbatas dan tidak mampu mengetahui keseluruhan dari objek hanya bagian-bagiannya. Memahami objek secara keseluruhan diperlukan kemampuan tertinggi dari manusia yaitu intuisi yakni kemampuan memahami objek secara keseluruhan secara langsung tanpa melalui pemikiran.Mirip dengan intuisionosme adalah iluminasionisme.Berkembang di kalangan tokoh agama yang mengatakan manusia yang hatinya bersih anggup menerima pengetahuan langsung dari Tuhan melalui hati nurani/konsiensia.
3. Perkembangan Filsafat
1) Masa Yunani Kuno.
a. Thales
Pada tahap awal kelahirannya filsafat  menampakkan diri sebagi suatu bentuk mitologi, serta dongeng-dongeng yang dipercayai oleh bangsa Yunani, baru sesudah Thales (624-548 S.M) mengemukakan pertanyaan aneh pada waktu itu, filsafat berubah menjadi suatu bentuk pemikiran rasional (logos). Thales menjawab Air (Water is the basic principle of the universe), dalam pandangan Thales air merupakan prinsip dasar alam semesta, karena air dapat berubah menjadi berbagai wujud.
Kemudian silih berganti Filsuf memberikan jawaban terhadap bahan dasar (Arche) dari semesta raya ini dengan argumentasinya masing-masing. Anaximandros (610-540 S.M) mengatakan Arche is to Apeiron, Apeiron adalah sesuatu yang paling awal dan abadi, Pythagoras (580-500 S.M) menyatakan bahwa hakekat alam semesta adalah bilangan, Demokritos (460-370 S.M) berpendapat hakekat alam semesta adalah Atom,Anaximenes (585-528 S.M) menyatakan udara, dan Herakleitos (544-484 S.M) menjawab asal hakekat alam semesta adalah api, dia berpendapat bahwa di dunia ini tak ada yang tetap, semuanya mengalir .
b. Socrates
Pada perkembangan selanjutnya, disamping pemikiran tentang Alam, para akhli fikir Yunani pun banyak yang  berupaya memikirkan tentang hidup kita (manusia) di Dunia. Dari titik tolak ini lahir lah Filsafat moral (atau filsafat sosial) yang pada tahapan berikutnya mendorong lahirnya Ilmu-ilmu sosial. Diantara filsuf terkenal yang banyak mencurahkan perhatiannya pada kehidupan manusia adalah Socrates   (470-399 S.M),  dia   sangat   menentang  ajaran  kaum Sofis yang   cenderung   mempermainkan   kebenaran, Socrates  berusaha meyakinkan bahwa kebenaran dan kebaikan sebagai nilai-nilai yang objektif yang harus diterima dan dijunjung tinggi oleh semua orang. Dia mengajukan pertanyaan pada siapa saja yang ditemui dijalan untuk membukakan batin warga Athena kepada kebenaran (yang benar) dan kebaikan (yang baik).
c. Plato
           Plato (427-347 S.M), salah seorang murid Socrates. Diantara pemikiran Plato yang penting adalah  berkaitan dengan pembagian realitas ke dalam dua bagian yaitu realitas/dunia yang hanya terbuka bagi rasio, dan dunia yang terbuka bagi pancaindra, dunia pertama terdiri dari idea-idea, dan dunia ke dua adalah dunia jasmani (pancaindra), dunia ide sifatnya sempurna dan tetap, sedangkan dunia jasmani selalu berubah. Dengan pendapatnya tersebut, menurut Kees Berten (1976), Plato berhasil mendamaikan pendapatnya Herakleitos dengan pendapatnya Permenides, menurut Herakleitos segala sesuatu selalu berubah, ini benar kata Plato, tapi hanya bagi dunia Jasmani (Pancaindra), sementara menurut Permenides segala sesuatu sama sekali sempurna dan tidak dapat berubah, ini juga benar kata Plato, tapi hanya berlaku pada dunia idea saja.
d. Aristoteles (384-322 S.M),
Setelah Plato meninggal Aristoteles menjadi guru pribadinya Alexander Agung selama dua tahun, sesudah itu dia kembali lagi ke Athena dan mendirikan Lykeion, dia sangat mengagumi pemikiran-pemikiran Plato meskipun dalam filsafat, Aristoteles mengambil jalan yang berbeda (Aristoteles pernah mengatakan-ada juga yang berpendapat bahwa ini bukan ucapan Aristoteles- Amicus Plato, magis amica veritas – Plato  memang sahabatku, tapi kebenaran lebih akrab bagiku – ungkapan ini terkadang diterjemahkan bebas menjadi “Saya mencintai Plato, tapi saya lebih mencintai kebenaran”) 
Aristoteles mengkritik tajam pendapat Plato tentang idea-idea, menurut Dia yang umum dan tetap bukanlah dalam dunia idea akan tetapi dalam benda-benda jasmani itu sendiri, untuk itu Aristoteles mengemukakan teori Hilemorfisme (Hyle = Materi, Morphe = bentuk), menurut teori ini,  setiap benda jasmani memiliki dua hal  yaitu bentuk dan materi, sebagai contoh, sebuah patung pasti memiliki dua hal yaitu materi atau bahan baku patung misalnya kayu atau batu, dan bentuk misalnya bentuk kuda atau bentuk manusia, keduanya tidak mungkin lepas satu sama lain, contoh tersebut hanyalah untuk memudahkan pemahaman, sebab dalam pandangan Aristoteles materi dan bentuk itu merupakan prinsip-prinsip metafisika untuk memperkukuh dimingkinkannya Ilmu pengetahuan atas dasar bentuk dalam setiap benda konkrit. Teori hilemorfisme juga menjadi dasar bagi pandangannya tentang manusia, manusia terdiri dari materi dan bentuk, bentuk adalah jiwa, dan karena bentuk tidak pernah lepas dari materi, maka konsekwensinya adalah bahwa apabila manusia mati, jiwanya (bentuk) juga akan hancur.
Selain itu berkaitan dengan jagat raya Aristoteles mengatakan bahwa kosmos terdiri dari dua wilayah yaitu wilayah sublunar (di bawah bulan) dan wilayah yang meliputi bulan, planet-planet dan bintang-bintang.Jagat raya berbentuk bola dan terbatas, tetapi tidak mempunyai permulaan dan kekal. Badan-badan jagat raya diluar bumi semua terdiri dari anasir kelima yaitu ether yang tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat berubah menjadi anasir lain. Gerak kodrati anasir ini adalah melingkar. Berkaitan dengan jagat raya ini Aristoteles mempunyai pandangan yang masyhur mengenai penggerak pertama yang tidak digerakkan. Sedang untuk pandangan teori alam semesta Aristoteles mencoba menerangkan tentang peredaran bulan, venus, mars dan planet-planet lain. Aristoteles berpendapat bahwa diatas bumi terdapat delapan langit yang terdiri dari kristal kaca tembus cahaya. Langit bulan yang beredar pada bumi dianggap terikat pada bumi merupakan langit yang terdekat. Kemudian diatasnya terdapat langit merkurius dan langit venus. Diatasnya lagi terdapat langit matahari , langit mars, langit yupiter dan langit saturnus, sedang bintang-bintang terdapat di langit ke delapan.  
 2).  Abad Pertengahan.
 Semenjak meninggalnya Aristoteles, filsafat terus berkembang dan mendapat kedudukan yang tetap penting dalam kehidupan pemikiran manusia meskipun dengan corak dan titik tekan yang berbeda. Periode sejak meninggalnya Aristoteles (atau sesudah meninggalnya Alexander Agung (323 S.M) sampai menjelang lahirnya Agama Kristen oleh Droysen (Ahmad Tafsir. 1992) disebut periode Hellenistik (Hellenisme adalah istilah yang menunjukan kebudayaan gabungan antara budaya Yunani dan Asia Kecil, Siria, Mesopotamia, dan Mesir Kuno). Dalam masa ini Filsafat ditandai antara lain dengan perhatian pada hal yang lebih aplikatif, serta kurang memperhatikan Metafisika, dengan semangat yang Eklektik (mensintesiskan pendapat yang berlawanan) dan bercorak Mistik.
            Filsafat abad pertengahan sering juga disebut filsafat scholastik, yakni filsafat yang mempunyai corak semata-mata bersifat keagamaan, dan mengabdi pada teologi. Pada masa ini memang terdapat upaya-upaya para filsuf untuk memadukan antara pemikiran Rasional (terutama pemikiran-pemikiran Aristoteles) dengan Wahyu Tuhan sehingga dapat dipandang sebagai upaya sintesa antara kepercayaan dan akal. Keadaan ini pun terjadi dikalangan umat Islam yang mencoba melihat ajaran Islam dengan sudut pandang Filsafat (rasional), hal ini dimungkinkan mengingat begitu kuatnya pengaruh pemikiran-pemikiran ahli filsafat Yunani/hellenisme dalam dunia pemikiran saat itu, sehingga keyakinan Agama perlu dicarikan landasan filosofisnya agar menjadi suatu keyakinan yang rasional.
            Pemikiran-pemikiran yang mencoba melihat Agama dari perspektif filosofis terjadi baik di dunia Islam maupun Kristen, sehingga para ahli mengelompokan filsafat skolastik ke dalam filsafat skolastik Islam dan filsafat skolastik Kristen.
Di dunia Islam (Umat Islam) lahir filsuf-filsuf terkenal seperti Al Kindi (801-865 M),  Al Farabi (870-950 M), IbnuSina (980-1037 M), AlGhazali (1058-1111 M), dan IbnuRusyd (1126-1198), sementara itu di dunia Kristen lahir Filsuf-filsuf antara lain seperti  PeterAbelardus (1079-1180), AlbertusMagnus (1203-1280 M), dan ThomasAquinas (1225-1274). Mereka ini disamping sebagai Filsuf juga orang-orang yang mendalami ajaran agamanya masing-masing, sehingga corak pemikirannya mengacu pada upaya mempertahankan keyakinan agama dengan jalan filosofis, meskipun dalam banyak hal terkadang ajaran Agama dijadikan Hakim untuk memfonis benar tidaknya suatu hasil pemikiran Filsafat (Pemikiran Rasional).
3). Masa Modern.
Pada masa ini pemikiran filosofis seperti dilahirkan kembali dimana sebelumnya dominasi gereja sangat dominan yang berakibat pada upaya mensinkronkan antara ajaran gereja dengan pemikiran filsafat. Kebangkitan kembali rasio mewarnai zaman modern dengan salah seorang pelopornya adalah Descartes, dia berjasa dalam merehabilitasi, mengotonomisasi kembali rasio yang sebelumnya hanya menjadi budak keimanan.
Diantara pemikiran Descartes (1596-1650) yang penting adalah diktum kesangsian, dengan mengatakan Cogito ergo sum, yang biasa diartikan saya berfikir, maka saya ada. Dengan ungkapan ini posisi rasio/fikiran sebagai sumber pengetahuan menjadi semakin kuat, ajarannya punya pengaruh yang cukup besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan, segala sesuatu bisa disangsikan tapi subjek yang berfikir menguatkan kepada kepastian.
Dalam perkembangnnya argumen Descartes (rasionalisme) mendapat tantangan keras dari para filosof penganut Empirisme seperti David Hume (1711-1776), John Locke (1632-1704). Mereka berpendapat bahwa pengetahuan hanya didapatkan dari pengalaman lewat pengamatan empiris. Pertentangan tersebut terus berlanjut sampai muncul Immanuel Kant (1724-1804) yang berhasil membuat sintesis antara rasionalisme dengan empirisme, Kant juga dianggap sebagai tokoh sentral dalam zaman modern dengan pernyataannya yang terkenal sapere aude(berani berfikir sendiri), pernyataan ini jelas makin mendorong upaya-upaya berfikir manusia tanpa perlu takut terhadap kekangan dari Gereja.
ini mengindikasikan adanya pemisahan antara subyek yang mengetahui dengan obyek yang diketahui)  alam serta memanfaatkannya untuk kepentingan manusia, tahapan ini merupakan tahapan dimana manusia dalam hidupnya lebih mengandalkan pada ilmu pengetahuan.
Teori terdiri dari sekumpulan konsep yang umumnya diikuti oleh relasi antar konsep sehingga tergambar hubungannya secara logis dalam suatu kerangka berpikir tertentu. Konsep   pada dasarnya merupakan suatu gambaran mental atau persepsi yang menggambarkan atau menunjukan suatu fenomena baik secara tunggal ataupun dalam suatu kontinum, konsep juga sering diartikan sebagai abstraksi dari suatu fakta yang menjadi perhatian Ilmu, baik berupa keadaan, kejadian, individu ataupun kelompok. Umumnya konsep tidak mungkin/sangat sulit untuk diobservasi secara langsung, oleh karena itu untuk keperluan penelitian perlu adanya penjabaran-penjabaran ke tingkatan yang lebih kongkrit agar observasi dan pengukuran dapat dilakukan. Dalam suatu teori, konsep-konsep sering dinyatakan dalam suatu relasi atau hubungan antara dua konsep atau lebih yang tersusun secara logis, pernyataan yang menggambarkan hubungan antar konsep disebut proposisi, dengan demikian konsep merupakan himpunan yang membentuk proposisi, sedangkan proposisi merupakan himpunan yang membentuk teori.

4. Filsafat Ilmu
Dilihat dari segi katanya filsafat ilmu dapat dimaknai sebagai filsafat yang berkaitan dengan atau tentang ilmu. Filsafat ilmu merupakan bagian dari filsafat pengetahuan secara umum, ini dikarenakan ilmu itu sendiri merupakan suatu bentuk pengetahuan dengan karakteristik khusus, namun demikian untuk memahami secara lebih khusus apa yang dimaksud dengan filsafat ilmu, maka diperlukan pembatasan yang dapat menggambarkan dan memberi makna khusus tentang istilah tersebut.
            Menurut The Liang Gie, filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi kehidupan manusia. Pengertian ini sangat umum dan cakupannya luas, hal yang penting untuk difahami adalah bahwa filsafat ilmu itu merupakan telaah kefilsafatan terhadap hal-hal yang berkaitan/menyangkut ilmu, dan bukan kajian di dalam struktur ilmu itu sendiri. Terdapat beberapa istilah dalam pustaka yang dipadankan dengan Filsafat ilmu seperti : Theory of  science, meta science, methodology, dan science of science, semua istilah tersebut nampaknya menunjukan perbedaan dalam titik tekan pembahasan, namun semua itu pada dasarnya tercakup dalam kajian filsafat ilmu.


TOKOH FISIKA KLASIK

1)      Thomas Young
Thomas Young
( 1773-06-13 ) 13 Juni 1773 (1773/6/13)
Milverton , Somerset , Inggris
10 Mei 1829 (umur 55)
London , Inggris
Fields
Tanda tangan



Thomas Young (13 Juni 1773 - 10 Mei 1829) adalah seorang Inggrisjenius dan polymath , dikagumi oleh, antara lain, Herschel dan Einstein . Ia terkenal dengan publik karena memecahkan sebagian Mesir hieroglif sebelum Jean-Francois Champollion lakukan. Young memberikan kontribusi ilmiah penting untuk bidang visi , cahaya , mekanika padat , energi , fisiologi , bahasa , harmoni musik dan Mesir Kuno .

Biografi
Young milik seorang Quaker keluarga Milverton , Somerset , di mana ia lahir pada 1773, anak tertua dari sepuluh anak-anak. Pada usia empat belas Muda belajar bahasa Yunani dan Latin dan berkenalan dengan Perancis , Italia , Ibrani , Jerman , Kasdim , Suriah , Samaria , bahasa Arab , Persia , Turki dan Amharic .Muda mulai belajar ilmu kedokteran di London pada tahun 1792, pindah ke Edinburgh pada 1794, dan setahun kemudian pergi ke Göttingen , Niedersachsen , Jerman di mana ia memperoleh gelar dokter dari fisika tahun 1796. Pada 1797 ia memasuki Emmanuel College, Cambridge . Pada tahun yang sama ia mewarisi harta granduncle nya, Richard Brocklesby , yang membuatnya mandiri secara finansial, dan pada 1799 ia membuktikan dirinya sebagai dokter pada 48 Welbeck Street , London (sekarang direkam dengan sebuah plakat biru ). Young banyak menerbitkan artikel pertamanya akademis anonim untuk melindungi reputasinya sebagai dokter.
Tahun 1801 Young diangkat sebagai guru besar filsafat alam (terutama fisika ) di Lembaga Royal . Dalam dua tahun ia menyampaikan kuliah 91. Pada tahun 1802, ia diangkat sebagai menteri luar negeri dari Royal Society , di mana dia telah terpilih seorang pria pada 1794. Dia mengundurkan diri sebagai guru di tahun 1803, takut akan mengganggu tugas dengan prakteknya. Kuliahnya diterbitkan tahun 1807 di Kursus Kuliah Filsafat Alam dan mengandung sejumlah antisipasi teori kemudian.
Di tahun 1811 Young menjadi dokter untuk StGeorge's Hospital , dan pada tahun 1814 ia bertugas di komite yang ditunjuk untuk mempertimbangkan bahaya yang terlibat dalam pengenalan umum gas ke London. Pada tahun 1816 ia menjadi sekretaris komisi yang dibebankan dengan memastikan panjang tepat dari kedua atau pendulum detik (panjang pendulum yang periode ini tepat 2 detik), dan pada tahun 1818 ia menjadi sekretaris untuk Dewan Bujur dan pengawas dari HM Nautical Almanac Office .
Beberapa tahun sebelum kematiannya ia menjadi tertarik pada asuransi jiwa ,dan pada 1827 dia dipilih salah satu dari delapan asosiasi asing dari Akademi Ilmiah Perancis . Pada 1828, ia terpilih sebagai anggota asing dari Akademi Kerajaan Swedia Ilmu Pengetahuan .
Thomas Young meninggal di London pada tanggal 10 Mei 1829, dan dimakamkan di pemakaman Gereja St Giles di Farnborough , Kent , Inggris.
Kemudian ulama dan ilmuwan telah memuji kerja Young meskipun mereka mungkin kenal dia hanya melalui prestasi yang ia buat dalam bidang mereka.kontemporer-Nya Sir John Herschel menyebutnya benar-benar asli jenius . Albert Einstein memujinya dalam pengantar 1931 ke edisi NewtonOpticks s '. pengagum fisikawan lain termasuk Tuhan Rayleigh dan pemenang Hadiah Nobel Philip Anderson.Nama Thomas Young telah diadopsi sebagai nama yang berbasis di London Thomas Young Centre , sebuah aliansi kelompok-kelompok penelitian akademis yang terlibat dalam teori dan simulasi bahan.

Penelitian

Teori Gelombang cahaya

Dalam penelitian Young, dari sekian banyak prestasi yang paling penting adalah untuk mendirikan teori gelombang cahaya . Untuk melakukannya, ia harus mengatasi pandangan abad ke-tua, yang dinyatakan dalam "terhormat Isaac Newton Optik", bahwa cahaya adalah partikel. Namun demikian, di awal 1800-an Young mengajukan sejumlah alasan teoretis mendukung teori gelombang cahaya, dan dia mengembangkan dua demonstrasi yang abadi untuk mendukung pandangan ini. Dengan tangki riak ia mendemonstrasikan ide gangguan dalam konteks gelombang air. Dengan dua-celah, atau -Eksperimen celah ganda , ia menunjukkan gangguan dalam konteks cahaya sebagai gelombang. Dalam makalah berjudul Percobaan dan Perhitungan Sehubungan dengan hal fisik Optics, diterbitkan pada tahun 1803, Young menggambarkan percobaan di mana ia menempatkan kartu sempit (sekitar 1/30th masuk) dalam berkas cahaya dari pembukaan tunggal di jendela dan mengamati pinggiran warna dalam bayangan dan sisi kartu. Dia mengamati bahwa menempatkan kartu lain sebelum atau setelah sempit sehingga untuk mencegah cahaya dari sinar mencolok dari salah satu ujungnya menyebabkan pinggiran menghilang.Hal ini mendukung anggapan bahwa cahaya terdiri dari gelombang . Young melakukan dan menganalisa beberapa percobaan, termasuk gangguan cahaya dari refleksi dari pasangan terdekat alur mikrometer, dari refleksi dari film tipis sabun dan minyak, dan dari yang cincin Newton.Dia juga melakukan dua percobaan difraksi penting menggunakan serat dan strip panjang dan sempit. Dalam Kursus Nya Kuliah Filsafat Alam dan Seni Mekanikal (1807) dia memberi Grimaldi kredit untuk pertama mengamati pinggiran dalam bayangan obyek ditempatkan dalam berkas cahaya.Dalam sepuluh tahun, banyak pekerjaan Young direproduksi dan kemudian diperpanjang oleh Fresnel . ( Tony Rothman di itu relatif dan lain Dongeng Semuanya dari Sains dan Teknologi berpendapat bahwa tidak ada bukti jelas bahwa Young sebenarnya melakukan percobaan-celah dua juga. Lihat NewtonDualitas gelombang-partikel .)

Modulus Young

Young menggambarkan karakterisasi elastisitas yang kemudian dikenal sebagai Young's modulus , dinotasikan sebagai E, tahun 1807, dan lebih lanjut dijelaskan dalam karya yang kemudian seperti 1845-nya Kursus Dosen Filsafat Alam dan Seni Mekanik.
Namun, penggunaan pertama dari konsep Young's modulus dalam eksperimen adalah dengan Giordano Riccati pada tahun 1782 - mendahului Young dengan 25 tahun.
Lebih jauh, ide dapat ditelusuri kembali ke kertas dengan Leonhard Euler diterbitkan pada tahun 1727, sekitar 80 tahun sebelum's 1807 kertas Thomas Young.
Modulus Young mengaitkan stres (tekanan) dalam tubuh untuk berhubungan strain nya (perubahan panjang sebagai rasio dari panjang asli), yaitu, stres = E × strain, untuk dimuat uniaxially spesimen. Young modulus independen dari komponen yang diselidiki, yaitu, itu adalah harta benda yang melekat (modulus merujuk ke properti material yang melekat).Modulus Young diizinkan, untuk pertama kalinya, prediksi regangan dalam subjek komponen tegangan dikenal (dan sebaliknya). Sebelum kontribusi Young, insinyur diminta untuk menerapkan F Hooke = kx hubungan untuk mengidentifikasi deformasi (x) dari suatu subjek tubuh beban dikenal (F), di mana konstanta (k) adalah fungsi dari kedua geometri dan material di bawah pertimbangan. Menemukan k diperlukan pengujian fisik untuk setiap komponen yang baru, sebagai F = kx hubungan merupakan fungsi dari kedua geometri dan material. Young Modulus hanya bergantung pada materi, bukan geometrinya, sehingga memungkinkan sebuah revolusi dalam strategi rekayasa.

Visi dan teori warna
Young juga disebut sebagai pendiri optik fisiologis . Pada 1793 ia menjelaskan modus di mana mata mengakomodasi sendiri dengan visi pada jarak yang berbeda tergantung pada perubahan lengkungan dari lensa kristal ,untuk pertama kalinya pada tahun1801 ia  menggambarkan Silindris ; dan Kuliah, ia menyajikan hipotesis, kemudian dikembangkan oleh Hermann von Helmholtz , bahwa persepsi warna tergantung pada kehadiran dalam retina dari tiga jenis serat saraf yang masing-masing untuk menanggapi merah, hijau dan cahaya ungu. Ini diramalkan pemahaman modern tentang visi warna , khususnya menemukan bahwa mata memang memiliki tiga reseptor warna yang sensitif terhadap rentang panjang gelombang yang berbeda.

Laplace persamaan Young
Pada 1804, Young mengembangkan teori fenomena kapiler pada prinsip tegangan permukaan .Dia juga mengamati konstan dari sudut kontak permukaan cairan dengan padat, dan menunjukkan bagaimana dari kedua prinsip untuk menyimpulkan fenomena tindak kapiler.
Pada 1805-Pierre Simon Laplace, filsuf Perancis, menemukan makna dari jari-jari meniskus terhadap kapiler.
Pada tahun 1830 Carl Friedrich Gauss, matematikawan Jerman, bersatu karya dua ilmuwan untuk menurunkan persamaan Laplace-Young , rumus yang menggambarkan tekanan kapiler perbedaan yang berkelanjutan di seluruh antarmuka antara dua fluida statis.
Muda adalah orang pertama yang mendefinisikan energi "istilah" dalam pengertian modern.

Young-Dupre persamaan
Persamaan Young menggambarkan sudut kontak dari tetesan cairan di pesawat permukaan padat sebagai fungsi dari energi bebas permukaan, energi bebas antarmuka dan tegangan permukaan cairan.Persamaan Young dikembangkan lebih lanjut sekitar 60 tahun kemudian oleh Dupre untuk memperhitungkan efek termodinamika, dan ini dikenal sebagai persamaan Young-Dupre.

Kedokteran
Dalam fisiologi Young membuat sebuah kontribusi penting untuk hemodinamik dalam kuliah Croonian untuk 1808 pada "Fungsi Hati dan Arteri," dan tulisan-tulisan medis termasuk Sebuah Pengantar untuk Medis Sastra,termasuk Sistem Praktis Nosologi (1813) dan A Praktis dan Sejarah Treatise on Diseases Konsumtif (1815).
Young menyusun pedoman untuk menentukan dosis obat anak.Peraturan Young menyatakan bahwa anak dosis sama dengan dosis dewasa dikalikan dengan usia anak pada tahun-tahun, dibagi dengan jumlah 12 ditambah usia anak.
Bahasa
Dalam lampiran untuk disertasi Göttingen Nya (1796; "De hvmani corporis viribvs conservatricibvs.Dissertatio").Ada empat halaman ditambahkan mengusulkan alfabet fonetik universal (sehingga 'tidak meninggalkan halaman ini kosong'; menyala: ".Ini mencakup 16 "simbol vokal murni", vokal nasal, berbagai konsonan, dan contoh ini, diambil terutama dari Perancis dan Inggris.
Dalam artikelnya Encyclopædia Britannica "Bahasa", Young dibandingkan tata bahasa dan kosa kata dari 400 bahasa. Dalam karyanya yang terpisah pada 1813, dia memperkenalkan istilah bahasa Indo-Eropa , 165 tahun setelah ahli bahasa Belanda dan ulama Marcus Zuerius van Boxhorn mengusulkan pengelompokan yang istilah ini merujuk di 1647.

Hieroglif Mesir
Young juga salah satu orang pertama yang mencoba memecahkanhieroglif Mesir,dengan bantuan alfabet demotik dari 29 huruf dibangun oleh Johan David Åkerblad tahun 1802 (14 ternyata tidak benar), tapi salah Åkerblad percaya bahwa demotik sepenuhnya abjad . "Namun Dr Young menunjukkan bahwa baik alfabet dari Akerblad, maupun modifikasi itu yang dapat diusulkan, adalah berlaku untuk setiap bagian besar dari enchorial bagian dari prasasti Rosetta luar nama-nama yang tepat ". Pada 1814 Young telah benar-benar menerjemahkan "enchorial" ( demotik , dalam istilah modern) teks Batu Rosetta (dia punya daftar dengan 86 kata demotik), dan kemudian mempelajari huruf hieroglif namun awalnya gagal untuk mengakui bahwa teks dan hieroglif demotik adalah parafrase dan tidak sederhana Terjemahan. Beberapa kesimpulan Young muncul di artikelnya yang terkenal "Mesir" tulisnya untuk edisi 1818 dari Encyclopædia Britannica.
Ketika linguis Perancis Jean-François Champollion tahun 1822 menerbitkan terjemahan dari hieroglif dan kunci dengan sistem gramatikal, Young (dan banyak) memuji karyanya. Pada tahun 1823 Young menerbitkan sebuah Rekening Discoveries terbaru dalam hieroglif Mesir Sastra dan Antiquities, untuk memiliki pekerjaan sendiri diakui sebagai dasar untuk sistem Champollion's. Dalam hal ini ia menyatakan dengan jelas bahwa banyak temuan telah diterbitkan dan dikirim ke Paris pada 1816. Muda itu benar menemukan nilai sehat enam tanda-tanda, namun tidak disimpulkan tata bahasa.Champollion enggan untuk berbagi kredit.Dalam skisma berikutnya, sangat termotivasi oleh ketegangan politik saat itu, Inggris menjunjung Young, sedangkan Champollion didukung Prancis. Champollion menyatakan bahwa dia sendiri telah diuraikan dalam hieroglif, meskipun pemahamannya tentang tata bahasa hieroglif menunjukkan kesalahan yang sama dibuat oleh Young. Namun, setelah 1826, ketika Champollion adalah seorang kurator di Louvre dia menawarkan akses Muda untuk naskah demotik.

Musik
Dia mengembangkan temperamen Young , sebuah metode tuning instrumen musik.
2)      Lord Kelvin
Lord Kelvin (William Thomson)




Lahir:26 Juni 1824, Belfast, Irlandia
Meninggal:17 Desember 1907; nr.Largs, AyrLargs, Ayr
Pendidikan:Univ. Glasgow kemudian Cambridge University.
"Bila Anda dapat mengukur apa yang Anda berbicara tentang dan mengekspresikannya dalam angka, Anda tahu sesuatu tentang hal itu."
Lecture to the Institution of Civil Engineers, 3 May 1883~ Lord Kelvin ~
William Thomson lahir di Belfast, Irlandia, putra kedua dari empat bersaudara. Ibunya meninggal ketika ia berusia enam tahun, dan ia pindah dengan keluarga untuk Glasgow ketika ayahnya, James Thomson, menjadi guru besar matematika di Universitas (1834). Dia adalah bayi ajaib dalam matematika, diajarkan oleh ayahnya, sampai di usia 11, ia memasuki Universitas Glasgow pada tahun 1841. Dipandu oleh ayah minat dalam pendidikannya, Thomson pergi ke Cambridge University pada tahun 1845 dan bekerja pascasarjana di Paris dengan Regnault, termasuk studi teknik demonstrasi sains. Sepanjang pendidikannya, Thomson menunjukkan keunggulan dan menerbitkan makalah ilmiah tentang matematika, yang pertama ketika ia 16. Ketika ia menjadi Profesor Filsafat Alam di universitas Glasgow pada tahun 1846, ia menjabat selama setengah abad. Dia menciptakan laboratorium fisika pertama di sebuah universitas Inggris. Pada tahun yang sama, ia memperkirakan umur bumi, berdasarkan penciptaan pada suhu matahari, dan menghitung laju pendinginan untuk tubuh ukuran bumi. perkiraan Nya sekitar 100 juta tahun, meskipun, dibuat tanpa sepengetahuan dari efek pemanasan dari radioaktivitas dalam inti bumi. Dia keras kepala membela perhitungan ini sepanjang hidupnya, dan diperebutkan itu kesimpulan Darwin pada evolusi sebagai tidak mungkin dalam jangka waktu tersebut.


lain kepentingan's Kelvin dalam panas, meskipun, produktif dan benar.Dia pertama kali mendefinisikan skala suhu mutlak pada 1847, yang kemudian namanya.Pada tahun yang sama, masih di 20 awal, ia diangkat sebagai anggota dari Royal Society.
Pada tahun 1851 ia menerbitkan ide-ide yang mengarah pada hukum kedua termodinamika dan didukung Joule James setara temannya mekanik panas. Dia mengubah tampilan panas sebagai cairan untuk memahami energi gerak molekul.The kinetik "energi istilah" diperkenalkan oleh Thomson tahun 1856.Nama-nama kedua ilmuwan dihubungkan dengan Efek Joule-Kelvin terkenal yang membuat pekerjaan refridgerators.Nama Kelvin juga diabadikan oleh Kelvinator kulkas.
"I am never content until I have constructed a mechanical model of the subject I am studying. If I succeed in making one, I understand. Otherwise, I do not."~ Catatan dari Kuliah di Molecuar Dinamika dan Teori Gelombang Cahaya.~~
Sementara di Cambridge, Thomson telah menerbitkan 'The Uniform Motion Heat di Badan Solid homogen, dan Koneksi dengan Teori Matematika Listrik, "(Cambridge Matematika Journal,vol..Iii 1842.) Dengan menerapkan analogi ini aliran panas ke aliran listrik, pada 1854, ia bergabung dengan upaya Cyrus Field meletakkan garis telegraf transatlantik. Dia memperbaiki desain kabel, bahkan melakukan perjalanan di kapal mengawasi peletakan mereka.Pengalaman ini diminta's penemuan Kelvin dari galvanometer cermin (dipatenkan 1858) sebagai telegraf penerima jarak jauh yang bisa mendeteksi lemah sinyal sangat.Ia belajar kerugian listrik di kabel, dan ditingkatkan pelaut yang bekerja dengan penemuan sebuah giro perbaikan-kompas, baru terdengar peralatan, dan prediksi pasang-rekaman dengan mesin grafik. Dia juga memperkenalkan's telepon Bell ke Britania.
Dia tinggal dengan proyek kabel trans-meskipun masalah, kemunduran dan perlu restart lebih dari sekali. Dengan pengalaman luas yang diperoleh, ia sekarang menjadi kaya dari konsultasi pada proyek kabel bawah laut berikutnya orang lain.
"Do not imagine that mathematics is hard and crabbed, and repulsive to common sense. It is merely the etherialisation of common sense."~ SP Thompson in Life of Lord Kelvin, 1910 ~
Thomson menerbitkan lebih dari 600 karya ilmiah dan mengajukan total 70 paten.Dia adalah presiden Royal Society 1890-1895.
Pada 1866 ia dianugerahi gelar bangsawan karena prestasinya dalam meletakkan kabel bawah laut. Pada tahun 1892 ia telah diangkat ke silsilah sebagai Baron Kelvin dari Largs, yang ia memilih judul dari Sungai Kelvin, dekat Glasgow. Dia adalah rekan ilmiah pertama Britania.
Akhir dalam hidup, ia menolak revolusi ilmiah baru yang mulai, begitu berbeda dari ilmu dia tahu:
"Heavier-than-air flying machines are impossible."(1895)"Lebih berat-dari-udara terbang mesin tidak mungkin 1895." ()
Ketika ia meninggal pada tahun 1907, ia dikuburkan di samping Isaac Newton di Westminster Abbey.

TOKOH FISIKA MODERN
1.      Hendrik Antoon Lorentz
 











Hendrik Antoon Lorentz (1853-1928) ialah fisikawanBelanda yang memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika bersama dengan Pieter Zeemanpada 1902.Dilahirkan di Arnhem, Belanda. Ia belajar di Universitas Leiden. Pada usia 19 tahun ia kembali ke Arnhem dan mengajar di salah satu SMA di sana. Sambil mengajar, ia menyiapkan tesis doktoral yang memperluas teori James Clerk Maxwell mengenai elektromagnet yang meliputi rincian dari pemantulan dan pembiasan cahaya.
Pada 1878ia menjadi guru besarfisika teoretis di Leyden yang merupakan tempat kerja pertamanya. Ia tinggal di sana selama 34 tahun, lalu pindah ke Haarlem. Lorentz meneruskan pekerjaannya untuk menyederhanakan teori Maxwell dan memperkenalkan gagasan bahwa medan elektromagnetik ditimbulkan oleh muatan listrik pada tingkat atom. Ia mengemukakan bahwa pemancaran cahaya oleh atom dan berbagai gejala optik dapat dirunut ke gerak dan interaksi energi atom.
Pada 1896, salah satu mahasiswanya Pieter Zeeman menemukan bahwa garis spektral atom dalam medan magnet akan terpecah menjadi beberapa komponen yang frekuensinya agak berbeda. Hal tersebut membenarkan pekerjaan Lorentz, sehingga mereka berdua dianugerahi Hadiah Nobel pada 1902.Pada 1895, Lorentz mendapatkan seperangkat persamaan yang mentransformasikan kuantitas elektromagnetik dari suatu kerangka acuan ke kerangka acuan lain yang bergerak relatif terhadap yang pertama meski pentingnya penemuan itu baru disadari 10 tahun kemudian saat Albert Einstein mengemukakan teori relativitas khususnya.
Lorentz (dan fisikawan IrlandiaG.F. Fitzgerald secara independen) mengusulkan bahwa hasil negatif eksperimen Michelson-Morley bisa dipahami jika panjang dalam arah gerak relatif terhadap pengamat mengerut. Eksperimen selanjutnya memperlihatkan bahwa meski terjadi pengerutan, hal itu bukan karena penyebab yang nyata dari hasil Michelson dan Edward Morley.Penyebabnya ialah karena tiadanya 'eter' yang berlaku sebagai kerangka acuan universal.





2.      Wilhelm Conrad Rontgen
 










Wilhelm Rontgen ca. 1895. Inset: Radiograph tangan Nyonya Rontgen's.


Bisakah pembaca bayangkan andaikata dunia tak punya alat Rontgen? Nyaris mustahil! Wilhelm Conrad Rontgen si penemu sinar X dilahirkan tahun 1845 di kota Lennep, Jerman. Dia peroleh gelar doktor tahun 1869 dari Universitas Zurich.Selama sembilan belas tahun sesudah itu, Rontgen bekerja di pelbagai universitas, dan lambat laun peroleh reputasi seorang ilmuwan yang jempol.Tahun 1888 dia diangkat jadi mahaguru bidang fisika dan Direktur Lembaga Fisika Universitas Wurburg.Di situlah, tahun 1895, Rontgen membuat penemuan yang membuat namanya kesohor.
Tanggal 8 Nopember 1895 Rontgen lagi bikin percobaan dengan "sinar cathode."Sinar cathode terdiri dari arus electron.Arus diprodusir dengan menggunakan voltase tinggi antara elektrode yang ditempatkan pada masing-masing ujung tabung gelas yang udaranya hampir dikosongkan seluruhnya. Sinar cathode sendiri tidak khusus merembes dan sudah distop oleh beberapa sentimeter udara. Pada peristiwa ini Rontgen sudah sepenuhnya menutup dia punya tabung sinar cathode dengan kertas hitam tebal, sehingga biarpun sinar listrik dinyalakan, tak ada cahaya yang bisa terlihat dari tabung.Tetapi, tatkala Rontgen menyalakan arus listrik di dalam tabung sinar cathode, dia terperanjat melihat bahwa cahaya mulai memijar pada layar yang terletak dekat bangku seperti distimulir oleh sinar lampu.Dia padamkan tabung dan layar (yang terbungkus oleh barium platino cyanide) cahaya berhenti memijar.Karena tabung sinar cathode sepenuhnya tertutup, Rontgen segera sadar bahwa sesuatu bentuk radiasi yang tak kelihatan mesti datang dari tabung ketika cahaya listrik dinyalakan.Karena ini merupakan hal yang misterius, dia sebut radiasi yang tampak itu "sinar X."Adapun "X" merupakan lambang matematik biasa untuk sesuatu yang tidak diketahui.
Tergiur oleh penemuannya yang kebetulan itu, Rontgen menyisihkan penyelidikan-penyelidikan lain dan pusatkan perhatian terhadap penelaahan hal-ihwal yang terkandung dalam "sinar X." Sesudah beberapa minggu kerja keras, dia menemukan bukti-bukti lain seperti ini: (1) sinar X bisa membikin sinar pelbagai benda kimia selain "barium platinocyanide." (2) sinar X dapat menerobos melalui pelbagai benda yang tak tembus oleh cahaya biasa. Khusus Rontgen menemukan bahwa sinar X dapat menembus langsung dagingnya tetapi berhenti pada tulangnya.Dengan jalan meletakkan tangannya antara tabung sinar cathode dan layar yang bersinar, Rontgen dapat melihat di layar bayangan dari tulang tangannya. (3) sinar X berjalan menurut garis lurus; tidak seperti partikel bermuatan listrik, sinar X tidak terbelokkan oleh bidang magnit.
 












Sinar X memberi sumbangan besar dan kemajuan dunia kedokteran

Bulan Desember 1895 Rontgen menulis kertas kerja pertamanya mengenai sinar X. Laporannya dalam waktu singkat menggugah perhatian dan kegemparan. Dalam tempo beberapa bulan, beratus ilmuwan melakukan penyelidikan sinar X, dan dalam tempo setahun sekitar 1000 kertas kerja diterbitkan tentang masalah itu! Salah seorang ilmuwan yang penyelidikannya langsung bersandar dari hasil penemuan Rontgen adalah Antoine Henri Becquerel.Orang ini, meskipun maksud utamanya menyelidiki sinar X, justru menemukan fenomena penting tentang radioaktivitas.
Secara umum, sinar X bekerja bilamana enerji tinggi elektron mengenai sasaran.Sinar X itu sendiri tidak mengandung elektron, tetapi gelombang elektron magnetik.Oleh karena itu pada dasarnya dia serupa dengan radiasi yang dapat terlihat mata (yaitu gelombang cahaya), kecuali panjang gelombang sinar X jauh lebih pendek.
Penggunaan sinar X yang paling dikenal --tentu saja-- di bidang pengobatan dan diagnosa gigi. Penggunaan lain adalah di bidang radioterapi, di mana sinar X digunakan untuk menghancurkan tumor ganas atau mencegah pertumbuhannya.
Sinar X juga banyak digunakan di pelbagai keperluan industri.Misalnya, bisa digunakan buat ukur tebal sesuatu benda atau mencari kerusakan yang tersembunyi.Sinar X juga berfaedah di banyak bidang penyelidikan ilmiah, mulai dari biologi hingga astronomi.Khususnya, sinar X menyuguhkan para ilmuwan sejumlah besar informasi yang berkaitan dengan atom dan struktur molekul.
Kendati begitu, orang janganlah berlebih-lebihan menilai arti penting Rontgen.Memang benar, penggunaan sinar X membawa banyak manfaat, tetapi orang tidak bisa berkata dia telah merombak keseluruhan teknologi kita, seperti halnya penemuan Faraday atas pembuktian elektro magnetik.Begitu pula orang tidak bisa bilang penemuan sinar X benar-benar merupakan arti penting yang mendasar dalam teori ilmu pengetahuan.Sinar ultraviolet (yang panjang gelombangnya lebih pendek ketimbang cahaya yang tampak oleh mata) telah diketahui orang hampir seabad sebelumnya.Adanya sinar X --yang punya persamaan dengan gelombang ultraviolet, kecuali panjang gelombangnya masih lebih pendek-- masih berada dalam kerangka fisika klasik.Di atas segala-galanya, saya pikir layak menempatkan arti penting Rontgen di bawah Becquerel yang penemuannya lebih punya makna penting yang mendasar.
Rontgen tak punya anak, karena itu dia dan istrinya mengangkat anak seorang gadis.Tahun 1901 Rontgen menerima Hadiah Nobel untuk bidang fisika, yang untuk pertama kalinya diberikan untuk bidang itu. Dia tutup usia di Munich, Jerman tahun 1923.

1 komentar: